Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Catu Daya PLC
Di blog ini, kita akan menjelajahi jenis-jenis Sistem Pemrosesan Akhir (PLC) catu daya, fungsinya, dan perannya dalam sistem otomasi modern.
Daftar isi
Apa itu Catu Daya PLC?
Catu daya PLC adalah perangkat atau modul yang berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) bertegangan tinggi dari sumber daya utama menjadi arus searah (DC) bertegangan rendah yang sesuai untuk sistem PLC. Catu daya ini biasanya menurunkan tegangan, meluruskannya menjadi DC, dan menstabilkannya agar dapat disalurkan secara konsisten ke PLC.
Sebagian besar catu daya PLC menyediakan output standar 24V DC, yang tidak hanya memberi daya pada CPU tetapi juga modul lain yang terpasang pada backplane PLC. Selain itu, catu daya tersebut dapat dilengkapi fitur bawaan seperti proteksi arus berlebih dan baterai cadangan untuk memastikan keandalan dalam sistem kritis.
Jenis-jenis Catu Daya PLC
Catu daya PLC tersedia dalam berbagai bentuk, masing-masing memenuhi persyaratan sistem tertentu.
Catu Daya Terintegrasi untuk Sistem Kecil
Beberapa PLC yang lebih kecil, terutama unit kompak dengan titik I/O terintegrasi, dilengkapi dengan catu daya internal. Catu daya ini menerima input AC secara langsung dan mengubahnya menjadi tegangan DC yang diperlukan secara internal.
- Keuntungan: Pemasangan mudah dan mengurangi kebutuhan komponen eksternal.
- Keterbatasan: Output arus terbatas, membuatnya hanya cocok untuk sistem otomasi yang lebih kecil.
Catu Daya Modular untuk Sistem yang Lebih Besar
PLC yang lebih besar sering kali menggunakan catu daya modular yang terpasang pada rangka atau bidang belakang PLC. Catu daya ini memberikan fleksibilitas lebih dan daya keluaran yang lebih tinggi.
- Keuntungan: Dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan sistem.
- Keterbatasan: Biaya lebih tinggi dan kerumitan instalasi tambahan dibandingkan dengan opsi bawaan.
Bagaimana Catu Daya PLC Menyalurkan Daya
Catu daya biasanya menyediakan daya ke CPU dan modul yang terhubung melalui backplane, sistem bus internal yang mendistribusikan energi ke semua komponen.
- Untuk PLC Modular: Modul catu daya terhubung ke sasis dan mengalirkan daya ke setiap modul.
- Untuk PLC Terintegrasi: Pengiriman daya terjadi secara internal, tetapi kabel eksternal mungkin diperlukan untuk perangkat lapangan tambahan.
Memilih Catu Daya PLC yang Tepat
Memilih catu daya yang tepat melibatkan pemahaman terhadap persyaratan sistem Anda. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Tegangan Masukan: Pastikan kompatibilitas dengan AC yang tersedia (misalnya, 120V atau 240V).
- Tegangan Keluaran: Kebanyakan PLC memerlukan 24V DC, tetapi konfirmasikan spesifikasinya.
- Peringkat saat ini: Sesuaikan arus keluaran (dalam ampere) dengan kebutuhan daya sistem. Misalnya, sistem kecil mungkin memerlukan 2–10 amp, sedangkan sistem yang lebih besar mungkin memerlukan hingga 50 amp.
Peran Baterai Cadangan dalam Catu Daya PLC
Banyak catu daya PLC yang dilengkapi sistem cadangan baterai. Fitur ini menjaga memori dan fungsi penting selama pemadaman listrik, mencegah hilangnya data dan waktu henti operasional.
- Tips Perawatan Baterai: Periksa dan ganti baterai PLC secara teratur sebagai bagian dari jadwal pemeliharaan preventif Anda.
Memberi Daya pada Perangkat Lapangan dan I/O
Penting untuk dicatat bahwa catu daya PLC biasanya tidak memberi daya pada perangkat lapangan, seperti Sensor atau aktuator, secara langsung. Perangkat ini memerlukan catu daya DC terpisah.
- Praktik Terbaik: Gunakan catu daya DC khusus yang dipasang pada rel DIN untuk mengalirkan daya ke modul I/O dan memastikan penyelesaian sirkuit yang tepat.
Dukung proyek Anda dengan PLC Omron, Mitsubishi, Schneider baru dan asli – tersedia sekarang!
Kesimpulan
Catu daya PLC yang andal sangat penting untuk sistem otomasi yang berfungsi dengan baik. Baik Anda bekerja dengan PLC yang ringkas atau pengaturan modular, memahami jenis catu daya, fungsionalitasnya, dan kriteria pemilihannya dapat menyelamatkan Anda dari kegagalan yang tidak terduga.
Jika Anda mencari pemasok daya PLC yang andal, hubungi Kwoco. Kami menawarkan produk baru dan asli dari Omron, Mitsubishi, Dan Bahasa Inggris Schneider, dengan pengiriman ke seluruh dunia untuk memenuhi kebutuhan otomasi Anda.
Hubungi kami
Cukup isi nama, alamat email, dan deskripsi singkat pertanyaan Anda dalam formulir ini. Kami akan menghubungi Anda dalam waktu 24 jam.
Kategori Produk
Produk Penjualan Panas
Anda Mungkin Juga Menemukan Topik Ini Menarik
Memahami Sinking vs. Sourcing dalam Sistem PLC
Dalam pengontrol logika terprogram (PLC), istilah "sinking" dan "sourcing" memainkan peran penting dalam mendefinisikan aliran arus dalam modul input dan output digital. Meskipun konsepnya mungkin awalnya tampak teknis, konsep ini berakar pada prinsip-prinsip kelistrikan dasar dan merupakan kunci untuk merancang sistem PLC yang efisien dan fungsional.
10 Fitur Utama PLC Omron yang Menjadikannya Pemimpin Industri
Programmable Logic Controller (PLC) merupakan tulang punggung otomasi industri modern, dan Omron secara konsisten menjadi yang terdepan dalam teknologi ini. PLC Omron terkenal akan keandalan, fleksibilitas, dan fitur-fiturnya yang canggih, sehingga menjadikannya pilihan utama bagi berbagai industri di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 fitur utama PLC Omron yang menjadikannya sebagai pemimpin industri.
Panduan Pemecahan Masalah PLC: Tips dan Trik Penting
Programmable Logic Controller (PLC) sangat penting dalam otomasi industri saat ini. PLC bertindak sebagai otak sistem kontrol, memastikan mesin dan proses berjalan lancar. Namun, apa yang terjadi jika terjadi kesalahan? Panduan lengkap ini akan membantu Anda memecahkan masalah PLC secara efektif, meminimalkan waktu henti, dan menjaga efisiensi operasi Anda.