[terjemahan]

Memahami HMI: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya

Dalam otomasi industri, HMI (Human-Machine Interface) merupakan istilah umum. Namun, apa sebenarnya HMI itu, dan apa fungsinya? Sebagai teknisi di Kwoco, saya bekerja dengan sistem HMI setiap hari, dan hari ini, saya akan membahasnya secara mendalam.

Daftar isi

HMI adalah jembatan antara manusia dan mesin. Perangkat ini menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak, yang memungkinkan operator berinteraksi langsung dengan mesin atau sistem melalui antarmuka kontrol dan pemantauan visual. Layar sentuh dan antarmuka keyboard dapat menjadi bagian dari HMI.

HMI dikenal dengan berbagai nama teknis, seperti:

  • Antarmuka Manusia-Mesin (MMI)
  • Antarmuka Operator Lokal (LOI)
  • Terminal Operator (OT)

Secara sederhana, HMI menggunakan layar sentuh atau display untuk menyediakan cara yang lebih intuitif bagi kita untuk mengoperasikan sistem industri yang kompleks.

Apa yang Dapat Dilakukan HMI?

HMI dapat memantau input dan output mesin atau sistem secara real-time, membantu operator memahami tren produksi, waktu, dan indikator kinerja utama (KPI).

Melalui HMI, operator dapat memeriksa status peralatan dari jarak jauh dan menyesuaikan pengaturan melalui kontrol sentuh bila diperlukan.

Perbedaan Antara SCADA dan HMI

Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa sistem HMI dan SCADA itu sama, tetapi keduanya berbeda. SCADA adalah sistem pemantauan yang lengkap, sedangkan HMI hanyalah antarmuka di dalamnya. Demikian pula, HMI dan GUI tidaklah sama; GUI adalah bagian dari sistem HMI.

  1. Peran dan Cakupan: SCADA adalah sistem komprehensif yang mengelola tugas pemantauan dan kontrol skala besar di berbagai lokasi atau proses. Sistem ini mengumpulkan dan memproses data waktu nyata dari berbagai sensor dan perangkat, yang menyediakan tampilan terpusat dari seluruh pabrik atau jaringan. Sebaliknya, HMI berfokus pada penyediaan antarmuka pengguna lokal—biasanya melalui layar sentuh atau display—yang memungkinkan operator berinteraksi langsung dengan mesin atau subsistem tertentu.
  2. Fungsionalitas: Sistem SCADA dapat menjalankan fungsi kontrol tingkat lanjut, seperti analisis data, manajemen alarm, dan kendali jarak jauh. Sebagai perbandingan, HMI berfungsi sebagai antarmuka yang digunakan operator untuk pemantauan lokal dan penyesuaian pengaturan. Anggap SCADA sebagai sistem kontrol yang komprehensif, sedangkan HMI adalah lapisan interaktif yang mudah digunakan.
  3. Integrasi dengan Sistem Lain: Sistem SCADA sering kali terintegrasi dengan sistem lain seperti PLC (Programmable Logic Controller) dan RTU (Remote Terminal Unit) untuk mengelola proses terdistribusi berskala besar. HMI biasanya terhubung langsung dengan pengontrol ini, memberikan umpan balik langsung dan kontrol lokal.
  4. Hubungan dengan GUI: HMI mencakup antarmuka pengguna grafis (GUI), tetapi tidak sama dengan GUI. GUI adalah aspek visual yang memungkinkan interaksi, sedangkan HMI mencakup keseluruhan sistem yang memungkinkan interaksi operator dengan mesin. Jadi, meskipun HMI menggunakan prinsip GUI untuk tampilannya, ia dirancang khusus untuk kebutuhan industri, yang menawarkan visualisasi data, metrik waktu nyata, dan fitur kontrol.

Secara keseluruhan, sementara HMI dan sistem SCADA sering bekerja bersama-sama, cakupan dan fungsinya menjadikan keduanya memiliki peran berbeda dalam otomasi industri.

Bagaimana Cara Membaca Diagram Kabel PLC? Apa Aturannya?

Menguasai beberapa aturan utama sangat penting untuk membaca diagram kabel PLC:

  1. Baca dari Kiri ke Kanan, Atas ke Bawah:Seperti membaca buku, urutan membaca diagram kabel biasanya dari kiri ke kanan, atas ke bawah.
  2. Gunakan Simbol untuk Lokasi Cepat: Simbol pada diagram kabel menunjukkan posisi dan koneksi setiap komponen. Dengan memahami simbol-simbol ini, Anda dapat dengan cepat menentukan titik-titik penting dalam rangkaian.
  3. Perhatikan Sistem Penomoran: Banyak diagram pengkabelan menggunakan nomor halaman dan kolom, seperti “35.2,” yang menunjukkan bahwa suatu komponen berada di halaman 35, kolom 2.

Bagaimana Cara Cepat Menguasai Diagram Pengkabelan Panel PLC?

  1. Mulailah dengan Daya Utama, Kemudian Pindah ke Sirkuit Kontrol: Bagian daya utama biasanya berada di sudut kiri atas diagram. Periksa sambungan daya utama sebelum memeriksa sirkuit kontrol lainnya.
  2. Mengidentifikasi Input dan Output: Input dan output sering ditandai dengan warna atau simbol yang berbeda. Pastikan setiap perangkat input (seperti sensor) dan perangkat output (seperti motor) terhubung dengan benar.

Mengapa Diagram Pengkabelan Sangat Penting bagi Insinyur?

Diagram kabel bukan sekadar panduan instalasi; diagram ini juga membantu kita memecahkan masalah dengan cepat. Setiap kali terjadi masalah, kita dapat mengikuti diagram kabel langkah demi langkah untuk menemukan masalahnya, sehingga terhindar dari waktu henti yang lama.

Bagaimana Cara Cepat Menemukan Titik Kerusakan Menggunakan Diagram Pengkabelan?

Kunci untuk menemukan titik kesalahan dengan cepat melalui diagram pengkabelan adalah pemecahan masalah yang logis dan pemeriksaan langkah demi langkah.

Pertama, verifikasi apakah daya yang masuk normal dengan memeriksa sambungan di bagian daya utama diagram. Jika sistem gagal menyala, bisa jadi masalahnya ada pada daya atau sekring.

Selanjutnya, periksa modul input dan output untuk memastikan sinyal terkirim dengan benar. Dengan menggunakan simbol pada diagram kabel, Anda dapat mempersempit masalah ke sensor atau aktuator tertentu, sehingga pemecahan masalah menjadi lebih efisien.

Misalnya, jika sensor tidak memiliki sinyal, periksa kabelnya atau ganti modulnya.

Diagram pengkabelan juga membantu kita memahami logika rangkaian kontrol. Dengan memeriksa bagian kontrol logika, Anda dapat memverifikasi apakah sinyal masukan dan kontrol keluaran PLC selaras dengan logika desain.

Jika suatu bagian dari rangkaian kontrol tidak berfungsi dengan baik, diagram tersebut memungkinkan Anda mengidentifikasi masalah dengan cepat, sehingga terhindar dari perbaikan yang tidak perlu. Menggunakan alat seperti multimeter untuk mengukur arus dan tegangan dapat lebih memvalidasi fungsionalitas rangkaian.

Bagaimana Cara Merawat Kabel Listrik Panel PLC?

Langkah utama dalam merawat kabel panel PLC adalah memeriksa kekencangan semua sambungan secara berkala. Akibat getaran dan perubahan suhu di lingkungan industri, terminal sekrup dapat menjadi longgar, yang mengakibatkan transmisi sinyal tidak stabil atau korsleting.

Memastikan semua koneksi aman sangatlah penting. Pemeriksaan menyeluruh setiap beberapa bulan dapat meningkatkan keandalan sistem secara signifikan.

Selain itu, jaga agar panel bebas debu dan tahan lembap. Panel PLC sering kali memiliki banyak komponen elektronik yang rapuh, dan debu serta lembap dapat menyebabkan korosi terminal atau korsleting.

Bersihkan bagian dalam panel secara teratur dengan udara bertekanan saat sistem sedang berjalan, dan hindari meletakkan panel di lingkungan yang sangat lembap. Jika pemasangan di area lembap tidak dapat dihindari, gunakan casing kedap air atau bahan penyerap air untuk memperpanjang masa pakai panel.

Terakhir, segera ganti kabel dan komponen yang sudah tua. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kabel menua, yang mengakibatkan kerusakan isolasi dan meningkatkan risiko kebocoran listrik atau korsleting.

Gunakan spesifikasi pada diagram pengkabelan untuk memilih komponen pengganti yang sesuai dengan model asli, guna memastikan keamanan dan stabilitas.

Dengan tindakan pemeliharaan ini, Anda tidak hanya dapat memperpanjang umur sistem PLC Anda tetapi juga mengurangi waktu henti yang disebabkan oleh masalah perkabelan, sehingga operasional Anda tetap berjalan lancar.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa Arti “COM” pada Diagram Pengkabelan?

COM biasanya merupakan singkatan dari "common," yang berfungsi sebagai titik koneksi bersama untuk beberapa perangkat input atau output. Selama pemasangan kabel, sangat penting untuk memastikan terminal COM terhubung dengan benar.

Bagaimana Saya Dapat Memastikan Keamanan Pengkabelan?

Gunakan kabel dan blok terminal yang tepat, ikuti simbol dan petunjuk pada diagram pengkabelan dengan ketat, dan yang terpenting, selalu lakukan tugas pengkabelan dengan daya mati.

Mengapa Penting untuk Mengikuti Diagram Pengkabelan dengan Ketat?

Diagram pengkabelan dirancang berdasarkan persyaratan dan fungsi sistem. Setiap penyimpangan dapat mengakibatkan kerusakan peralatan atau bahkan bahaya keselamatan.

Dukung proyek Anda dengan PLC Omron, Mitsubishi, Schneider baru dan asli – tersedia sekarang!

Kesimpulan

Mempelajari cara membaca panel PLC dan diagram kabel merupakan keterampilan penting yang tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja tetapi juga meningkatkan keahlian profesional Anda. Saya harap artikel ini membantu Anda menguasai keterampilan ini dan membuat pemasangan kabel menjadi tugas yang tidak terlalu sulit!

Sedang mencari PLC baru dan asli untuk proyek Anda? Di Kwoco, kami menyediakan PLC terbaru dari merek-merek ternama seperti Omron, Mitsubishi, Dan Bahasa Inggris SchneiderBerbelanja dengan percaya diri—pengiriman cepat, kualitas terjamin! Beli Sekarang

Hubungi kami

Cukup isi nama, alamat email, dan deskripsi singkat pertanyaan Anda dalam formulir ini. Kami akan menghubungi Anda dalam waktu 24 jam.

Anda Mungkin Juga Menemukan Topik Ini Menarik

Layar Sentuh Resistif

Layar Sentuh Resistif vs Kapasitif: Mana yang Tepat untuk Anda?

Layar sentuh telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, mulai dari ponsel pintar dan tablet hingga panel kontrol industri. Dengan berbagai jenis layar sentuh yang tersedia, memahami perbedaan di antara keduanya sangatlah penting. Artikel ini membahas layar sentuh resistif dan kapasitif, membantu Anda menentukan layar sentuh mana yang tepat untuk aplikasi Anda.

Baca selengkapnya "

Minta Penawaran Cepat

*kami menghormati kerahasiaan Anda dan semua informasi dilindungi.