Bagaimana Memilih Antara Sensor PNP dan NPN untuk PLC?
- kwoco-plc.com
- 5 Sept 2024
- Jam 12:22 siang
Pernahkah Anda merasa bingung saat memilih antara sensor PNP dan NPN untuk pengaturan PLC Anda? Percayalah, Anda tidak sendirian. Memilih yang tepat sensor mungkin sulit, namun sangat penting untuk memastikan komunikasi yang lancar antara PLC dan sensor AndaJadi, bagaimana kita membuat keputusan yang tepat?
Kuncinya terletak pada pengecekan tegangan terminal umum masukan PLC. Jika terminal umum masukan Anda adalah 24 V, PLC Anda akan memerlukan sensor NPN. Jika 0 V, sensor PNP adalah pilihan terbaik Anda. Ini adalah aturan sederhana tetapi yang membuat semua perbedaan saat memasang kabel sistem otomasi Anda.
Saya akan memandu Anda melalui langkah demi langkah ini dan berbagi apa yang telah saya pelajari dari bertahun-tahun bekerja dengan Sistem Pemrosesan Akhir (PLC) sistem.
Daftar isi
Apa perbedaan antara sensor PNP dan NPN?
Sensor PNP mengeluarkan sinyal sumber, yang merupakan sinyal level tinggi, dengan tegangan keluaran 24V. Sensor NPN mengeluarkan sinyal tenggelam, yang merupakan sinyal level rendah, dengan keluaran 0V.
Dibandingkan dengan NPN, sensor PNP memiliki kemampuan anti-interferensi yang lebih kuat. Hal ini dikarenakan tegangan sinyal keluaran sensor PNP adalah 24V, dan 24V lebih kecil kemungkinannya untuk terganggu oleh sumber daya lain daripada 0V. Oleh karena itu, sensor PNP umumnya lebih stabil dalam penggunaan dan memiliki persyaratan yang lebih rendah untuk sumber daya eksternal.
Kelemahan sensor NPN adalah lebih rentan terhadap gangguan, tetapi kelebihannya adalah tidak akan terjadi korsleting saat dihubungkan ke ground. Jadi, meskipun jalur sinyal sensor NPN bersentuhan dengan ground karena suatu alasan, hal itu tidak akan menyebabkan trip atau merusak catu daya hulu. Karena itu, sensor NPN memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik dan dapat menawarkan perlindungan yang lebih baik bagi sistem.
Bagaimana cara menghubungkan sensor PNP dan NPN ke PLC?
Untuk sensor dua-kabel, jika PLC memerlukan tipe PNP, kabel coklat harus dihubungkan ke 24V, dan kabel biru harus dihubungkan ke input PLC.
Untuk sensor tiga kabel, kabel coklat dihubungkan ke kutub positif, kabel biru ke kutub negatif, dan kabel hitam ke sinyal.
Untuk sensor empat-kabel, kabel coklat dihubungkan ke kutub positif, kabel biru ke kutub negatif, dan dua kabel sisanya adalah satu kabel yang biasanya terbuka dan satu kabel yang biasanya tertutup.
Kesimpulan
Saat menentukan apakah akan menggunakan sensor PNP atau NPN, langkah pertama adalah selalu memeriksa tegangan terminal umum masukan PLC Anda. Aturan sederhana ini akan memandu keputusan Anda, tetapi jangan berhenti di situ. Pertimbangkan kabel, kebutuhan operasional, dan faktor lingkungan Anda. Jika Anda merasa buntu, rujuk buku panduan PLC Anda atau konsultasikan dengan pakar teknis—percayalah, menghemat waktu di awal akan menghindari sakit kepala di kemudian hari!
Di Kwoco, kami menawarkan berbagai macam sensor baru dan asli, baik PNP dan NPN, dari merek-merek ternama seperti Omron, Mitsubishi, Bahasa Inggris Schneider, dan banyak lagi. Baik Anda mencari solusi untuk pabrik atau proyek teknik, kami siap memberikannya dengan cepat dengan kualitas yang dapat diandalkan. Biarkan kami membantu Anda menemukan sensor yang tepat untuk kebutuhan Anda!
Hubungi kami
Cukup isi nama, alamat email, dan deskripsi singkat pertanyaan Anda dalam formulir ini. Kami akan menghubungi Anda dalam waktu 24 jam.
Mengapa PLC Anda Memerlukan Catu Daya Terpisah
Mengapa PLC Anda Membutuhkan Catu Daya Terpisah Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sistem PLC sering kali memerlukan catu daya terpisah?
Mengapa Bisnis Anda Memerlukan Variable Frequency Drive
Mengapa Bisnis Anda Memerlukan Variable Frequency Drive Saat mengelola operasi industri, mengoptimalkan efisiensi energi sambil mempertahankan kinerja sangatlah penting.
Mengapa Isolasi Sinyal Penting untuk PLC Omron?
Mengapa Isolasi Sinyal Sangat Penting bagi PLC Omron? Dalam dunia otomasi industri, gangguan sinyal merupakan pembunuh diam-diam.